This site was moved

20131018

(Self) Suatu ketika, saya berpikir mengenai hal apa yang saya cari di dunia ini. Kekayaan? Martabat? Pengakuan? Atau hal lainnya?

Hanya dalam sekejap mata, saya dapat menemukan jawabannya yaitu Rahmat Illahi. Allah Taala. Kebaikan untuk bekal hidup di dunia abadi; akhirat.
Ketika saya sampai pada jawaban itu, saya merasa dunia tempat saya berpijak ini seketika berhenti. Terpampang hati yang busuk dengan bau napas duniawi dan badan yang telanjang penuh luka dosa di hadapan Sang Pencipta.
Astagfirullah hal adzim.

*ini merupaka salah satu cara saya menenangkan diri.

20130903

(Movie) The Perks of Being A Wallflower : Simply Good Movie.


" The Perks of Being A Wallflower"
Logan Lerman, Emma Watson, Erza Miller
102 min
Stephen Chbosky

Diangkat dari sebuah buku, film ini menceritakan mengenai kehidupan pemuda yang baru masuk ke high school bernama Charlie (Logan Lerman). Dia seorang introvert. Selain itu, dia memiliki latar belakang yang kurang menyenangkan sehingga dia selalu menghitung hari untuk segera meninggalkan sekolahnya. Tidak disangka, dia bertemu dengan dua orang senior, Patrick (Ezra Miller) dan Sam (Emma Watson), yang menyambut kehadiran Charlie dan menjadi sahabat baiknya. Dari situlah muncul konflik dan peristiwa yang sering terjadi dalam pertemanan pada umumnya seperti cinta, persahabatan, dan arti hidup.

Karakter Patrick yang kemayu-dia ternyata homoseks-, Sam yang supel dan easy going, serta Charlie yang introvert memiliki dampak yang signifikan dalam jalannya cerita. Perbedaan karakter yang mereka miliki sangat memberi kesan nyata terhadap penyelesaian persoalan yang terjadi di kehidupan mereka masing - masing.
Pertama kali tau film ini tahun 2012 setelah kepo kegiatan aktris cantik kesukaan saya, Emma Watson. Sangat disayangkan, negara tempat saya tinggal tidak menayangkan film ini, sehingga saya harus mencari film film di beberapa website. Awal bulan Ramadhan tahun ini adalah waktu dimana saya bisa menonton film yang sudah saya idamkan selama satu tahun lebih ini.
Jalan cerita, akting pemain, dan makna film yang diangkat bagus bangettt! Simpel, elegan, dan berkesan! Salah satu rekomendasi film untuk kamu yang suka nonton film santai, drama, romance, dan someone's daily life.
Beberapa quotes yang saya sukai di fim ini:
Charlie: Why do nice people choose the wrong people to date?
Bill: Are we talking about anyone specific?
[Charlie nods]
Bill: We accept the love we think we deserve.
Charlie: Can we make them know they deserve more?
Bill: We can try.
Charlie: There is so much pain. And I-I-I don't know how not to notice it.
Dr. Burton: What's hurting you?
Charlie: No, not... not me. It's them! It's... everyone. It never stops. Do you understand?
Charlie : My doctor said we can't choose where we come from but we can choose where we go from there. I konw it's not all the answers but it was enough to start putting these pieces together. 
Charlie: I don't know if I will have the time to write any more letters because I might be too busy trying to participate. So if this does end up being the last letter I just want you to know that I was in a bad place before I started high school and you helped me. Even if you didn't know what I was talking about or know someone who's gone through it, you made me not feel alone. Because I know there are people who say all these things don't happen. And there are people who forget what it's like to be 16 when they turn 17. I know these will all be stories someday. And our pictures will become old photographs. We'll all become somebody's mom or dad. But right now these moments are not stories. This is happening. I am here and I am looking at her. And she is so beautiful. I can see it. This one moment when you know you're not a sad story. You are alive, and you stand up and see the lights on the buildings and everything that makes you wonder. And you're listening to that song and that drive with the people you love most in this world. And in this moment I swear, we are infinite. 
 

Menurut saya, Asleep - The Smiths adalah satu soundtrack di film ini yang keren banget! Salah satu komen di youtube menggambarkan how it really is about, that just beautiful.
monggo ditonton mbak mas ;)
*R

Congratulation!

Selamat wisuda Riski Tri W dan Ayu Indah P !!!!!
Makasih loh udah sering ngacakin kamar aku, ngalah pas aku ambil cemilannya, aku gangguin pas ngerjain skripsi, nemenin dan bayarin aku makan :3 dan lain lain, dan sebagainya. HAHA
Doain aku semoga cepet nyusul di taun 15 nanti. Amiiiin ;)

(Kuliner Semarang) Martabak House : Ufo yang Dimakan.



Martabak House
Jl. Singosari Raya No. 12 Semarang
024-70406472

Menurut saya, toko kecil yang ada di kawasan Universitas Diponegoro daerah Pleburan dan jalan raya protokol Semarang ini merupakan salah satu tempat yang asik untuk kongkow, date, ataupun dinner. Baik bareng doi maupun yang ga punya doi, aka temen kampus *ketauan jombs deh HAHA


Suasana dan tatanan meja kursi yang sederhana, membuat pengunjung merasa nyaman. Ada tiga macam suasana tempat makan yang berbeda, pertama ruang berAC khusus (harus reservasi minimal satu hari sebelumnya), kedua ruang berAC umum (tidak berisik dan ada ACnya-iyalah), dan ruang terbuka (serada berisik, satu kipas angin, atap asbes dan bisa candle light dinner, walau ga private). 
Sedikit rekomendasi dari saya, kunjungi tempat ini di malam hari setelah magrib, selain dapet suasana candle light-nya, kita sedikit tidak kepanasan walau harus duduk di daerah yang terbuka dan juga masih cenderung sepi, karena ketika jam menunjukkan waktu bada' isya, tempat ini mulai dipenuhi pengunjung.


Harga makanan dan minuman di sini relatif terjangkau, dengan mempertimbangkan rasa, tempat dan fasilitas yang ditawarkan (wifi) oleh pemilik. Minuman berkisar dari 500 hingga sekitar belasan ribuan. Makanan yang tidak hanya terdiri dari martabak UFO (martabak manis dengan toping ice cream-menu andalan tempat ini) dan martabak asin, namun terdapat menu baru yaitu pasta dan chicken gordon serta menu lainnya. Harga makanannya berkisar dari 5000an hingga puluhan ribu rupiah.
Menu yang saya pesan di sini adalah Martabak Sapi saus Black Pepper with Rice dan Teh Tawar. Rasa martabaknya enak, daging sapinya gak dikit (dasar anak kos HAHA) dan saus black pepper nya kentel puol.
Besar porsi? Gausah ditanya, ini bukan porsi anak yang suka makan. Hehehehehe. Btw, semua menu di atas menghabiskan tidak sampai satu lembar uang dua puluh ribuan loh !
Selain itu, saya mencoba jus pilot (pisang bla bla) rasanya maknyus! Haha. Sayang sekali, saya tidak sempat mengabadikan momen menu menu lezat di atas :(

Usut punya usut, saya tau tempat ini dari salah satu senior saya di kosan, dia bilang kalau ini salah satu tempat yang enak di Semarang sejak dia masih kuliah di Undip Pleburan. Selain itu, Martabak House juga terdapat di Jogyakarta.

Monggo dicoba mbak mas ;)
*R

20130827

Pelaut.

CiptaanNya begitu sempurna, bukan hanya pikiran,
hati, tingkah dan semua tentangnya


Samudera begitu luas, wahai kau ksatria
gagah berani menebas lawan
sabar menitah semua pertanda, melumpuhkan semua pasukan
berdiri satu titik di balik benteng
Samudera begitu luas, ku tilik sedikit 
kau sebenarnya pelaut bukan? Mungkin, pelaut berhati ksatria
mengarungi samudra menjadi hobi
bertandang ke berbagai pulau, mencari
pun semua arah mata angin kau hapal nadanya,
demi pulau surga katanya
Samudera begitu luas, hey jangan kau diam
apalagi di pulau ini
berlari sana kemari hanya untuk satu tetes air
turun gunung mendaki bukit demi sebuah apel anyir
Samudera begitu luas, habis kata ku ucap
kau kembali ke lautan, tepat dan sempurna

Samudera begitu luas, indah sekali

*R

20130826

EXPLOSIONS!!*

My Journal.
To start this post I felt awful, very awful, because my loved brown journal has gone. Like ever. This journal had belonged to me ever since I was at first grade senior year. Everything about my dreams, thoguhts, mumble, cursesss *ups*, were written straight right there. I believed I was just put it home, but then I couldn't find it. Dammit.
Hard to say that I'm such a thinker, not good, frankly, the bad ones, that's why everything that happens, already happened, and my expectations of something which will be happened always linger in my head. What a mess!!
So, I can't hold it anymore, posting this kind of feelin will calm me down, since I can't write it in my journal. Deep condolance! *respect*

This past few months had already been another ___time yet ____. Why?
Kembali pakai bahasa ibu saja ya. Saya merasa apa yang sudah saya rasakan selama ini bukan hal yang sebenarnya saya rasakan. Bukan kata hati saya kata orang orang mah.
Memanipulasi diri sendiri. Saya berkesimpulan begitu. Saya berkata ikhlas dkk dan tetek bengek nya, namun kata hanya kata bukan hal yang diyakini dari dalam hati. Rapuh rupanya.
Satu bulan, Ramadhan, di tahun ini lagi lagi menjadi waktu yang tidak bisa saya manfaatkan dengan maksimal karena hal tersebut kembali muncul setelah satu tahun lamanya, tidak berkabar. Saya kira saya sudah sembuh, saya kira saya sudah kembali ke titik nol. Ternyata bulsit semuanya bro. Kembali dihantam dan dihadapkan fakta yang mengingatkan saya akan beberapa kejadian yang lalu masih mempengaruhi diri saya secara langsung. Dampak yang buruk: emosi dan amarah.
Dua tahun yang sudah saya lalui bagaikan hilang di telan bumi. Manusia tak tau diuntung, manusia tak tau bersyukur. Itu umpatan yg sering melintas di pikiran saya kepada diri saya sendiri. Dua tahun ini saya merasa semuanya baik baik saja, namun tidak kenyataannya.
Lalu saya berpikir, apakah ini penyebab saya selalu merasa dan menganggap semua hal main main? Merasa bahagia di atas segala, merasa sudah melewati ujian terberat dalam hidup saya. Merasa posisi ini adalah posisi ternyaman dalam hidup saya. Merasa semua sudah dalam kontrol dan ready-go tanpa harus ada effort yang perlu saya lakukan. Hahahahaaha syubidubida~ stupd
Well, sekarang semua kebahagiaan yang menutupi kenyataan satu per satu mulai pergi, memperjelas hal yang sebenarnya.

Happiness: Kenyamanan. Comfortable.
Berfikir bahwa hal tersebut adalah kebahagiaan saya. Berfikir bahwa hal tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memutuskan segalanya. Wah salah pengertian dikau bung, coba tilik lebih dalam lagi
Kenyamanan yg saya rasakan dahulu bukan hal yang sebenarnya saya rasakan *kalimat ini kembali lagi*
Kenyamanan ini tertutupi oleh positive feelings yang kabur kabur nyata menutupi yg sebenarnya
Saya kurang (atau bahkan tidak) mendengar kata hati. Belum berdamai dengannya. Apalagi dengan semua mimpi mimpi yg telah saya tinggalkan untuk dilupakan atau saya tunda
Menyalahkan pihak kedua dan ketiga atas segala yg telah terjadi, yg saya rasakan saat ini. Grow up you little sheep
Melupakan kehendak dan betapa hebatnya pengaruh Dia di hidup lo. Inalillahi. Tobat plis

Sekarang yang harus dilakukan adalah melepas semuanya, menerima semua hal yang sudah terjadi selama ini. Semua milik Tuhan, semua kembali padaNya. Cinta, mimpi, keluarga, rezeki dan diriku ini
Laut menunggu untuk diarungi, masih ada beribu pulau yang belum dijelajahi, pun sekarang kapal siap berangkat!

Huffff lega juga.

*R

Hujan.

Ini hujan kesekian tanpamu. Tanpa mendengar suara dan isi pikiranmu, tanpa menatap mata dan mengirup auramu.
Ini hujan kesekian tanpamu. Diam berbisik, membongkar puzzle yg belum selesai.
Ini hujan kesekian tanpamu. Khusyuk menghadap sang Pencipta, bertanya dan mengerti.
Ini hujan kesekian tanpamu....

-catatan kesekian, April '13

20130625

(Bacaan) Kristina Springer : The Espressologist.

Udah lama Banget posting ini saya buat, tapi yang ada malah nangkring di draft dan gak pernah ke-publish. Jadi ceritanya gini, di postingan sebelumnya saya sempat menceritakan buku yang sedang saya baca, yaitu Kreatif Sampai Mati-nya bung Aditya. Nah kali ini PENGENNYA sih nulis resensi buku yang baru selesai saya baca. Walaupun saya gak tau cara nulis resensi yang benar kaya gimana, di postingan kali ini saya coba aja sok sok tau gitu. Daripada blog saya gak berbobot, cuma isinya curhatan pendek gak jelas. Muahahaha
-skipped-

TEMUKAN CINTA DALAM SECANGKIR KOPI FAVORITMU

Penulis : Kristina Springer 
Judul : The Espressologist.
Penerbit : Noura Books
Tahun terbit : Januari 2012, ct I
Halaman : 291 hal


Cover Espressologist vr. Indonesia

Novel karya Kristina Springer ini meupakan novel pertama yang dia rilis di New York. Terbit dalam hardcover pada hari ulang tahunnya, 27 Oktober 2009. Buku ini juga diterbitkan dalam paperback pada Januari 2010. Penerbit Noura Books yang berada di Jakarta Selatan menerjemahkan buku yang memiliki 1952 ratings dan 453 reviews di web ternama yaitu goodreads.com pada Januari 2012. Dengan melihat banyaknya komentar dan tanggapan positif dari pembaca, wajar bila penerbit Noura Books menerjemahkan dan menerbitkannya di Indonesia. Namun, sayang antusias pembaca tidak begitu terlihat ketika buku ini terbit. Hal ini dapat terlihat bahwa walaupun sekarang sudah tahun 2013 masih ada stok sisa di beberapa toko buku dengan cetakan I.

Novel ini menceritakan seorang anak SMA yang baru masuk ke kehidupan kampus, dengan daya analisis dari kerja sampingan yang dia lakukan-barista.red-dia dapat menjodohkan beberapa orang di sekitarnya.
Aku, Jane Turner, seorang barista. Sekarang aku lebih dikenal sebagai espressologist - orang yang bisa menjodohkan orang lain sesuai dengan kopi favorit mereka. semua orang di kota memebicarakanku, mereka yang belum punya pasangan datang padaku dan tiga host tv ternama mewawancaraiku. Keren, kan?
review buku singkat ini akan menarik perhatian para pembaca yang gemar meminum kopi dan tidak memiliki pasangan *eh, bercanda.
Namun ternyata konflik terjadi malah di kehidupan pribadi Jane Turner itu sendiri, dengan kekaguman yang dia miliki terhadap salah satu customer-nya, Derek, serta kehidupan yang dia miliki dengan teman kampusnya, Cam, menjadi menarik dengan hadirnya tokoh sahabat Jane Turner, yaitu Em, yang baru saja putus dengan pasangannya. Ternyata Em menyukai Cam, Cam menyukai Jane, dan Jane menyukai Derek! Kisah ini diceritakan dengan detail, menarik, namun tidak terlalu rumit.
Novel ini merupakan romance teenlit novel, sehingga mengedepankan sisi hiburan tapi tetap mengandung beberapa nilai moral yang bisa diambil. Nilai yang dapat diambil adalah bahwa sahabat tidak akan pernah meninggalkanmu dalam keadaan susah dan senang, berusahalah peka terhadap keadaan sekitar, selain itu, percayalah bahwa setiap manusia akan bertemu dengan jodohnya, kamu menemukannya atau dia menemukanmu.
Hal yang paling menarik dalam novel ini adalah kepibadian Jane dan karakter lainnya terlihat jelas, sehingga pembaca akan merasa familiar dan tidak kaku dalam mengikuti dan membayangkan alur ceritanya. Selain itu, penggunaan bahasa terjemahan dalam novel ini tidak seperti novel terjemahan lainnya, sederhana dan mudah dimengerti. Namun sangat disayangkan, alur cerita ini akan mudah ditebak oleh pembaca yang doyan nonton drama ataupun novel romance lainnya. But don't hesitate about the entertainment and refreshment effect which will you get after you read this book :)

http://www.goodreads.com/book/show/5576654-the-espressologist
http://kristinaspringer.blogspot.com
http://www.espressologist.com/

B O U N J O U R

as simple as you say good morning in english /the (un)necessary written things related to the blog's owner/

About Me

Semarang, Indonesia
Rahmah Aulia Haryani (April 1994) bestfriends with foods, books, accounting, scenery, good songs& movies and coffee.
raharyani. Powered by Blogger.

Blog Archive